Photrait #2: Albert Abraham Michelson

Oleh: Razin Sabil Asy’tada, Fisika UI 2020

Albert Abraham Michelson

Albert Abraham Michelson merupakan fisikawan Amerika Serikat yang lahir di Strzelno, Provinz Posen di Kerajaan Prusia (sekarang Polandia) pada 19 Desember 1852 dan meninggal dunia pada 9 Mei 1931. A. A. Michelson dikenal dengan karyanya dalam mengukur kecepatan cahaya dan terutama untuk percobaan Michelson – Morley. Ia lahir di keluarga yahudi sejak lahir tapi tidak beragama akan tetapi ia lebih memilih untuk menjadi agnostik. Ayahnya bernama Samuel Michelson yang bekerja sebagai pedagang dan ibunya bernama Rozalia Przyłubska yang merupakan putri seorang pedagang Polandia. Ia dan keluarganya pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1855 saat ia berusia 2 tahun. Ia tumbuh di kota pertambangan Murphy’s Camp, California dan Virginia City, Nevada. Ia menghabiskan tahun-tahun sekolah menengahnya di San Francisco di rumah bibinya, Henriette Levy (née Michelson), yang merupakan ibu dari penulis Harriet Lane Levy.

Ia melanjutkan studinya di United States Naval Academy saat berusia 17 tahun. Dia menyelesaikan studinya pada tahun 1873 dan mengabdi sebagai instruktur fisika dan kimia hingga tahun 1879. Pada tahun 1879, ia ditempatkan di Nautical Almanac Office, Washington untuk bekerja bersama Simon Newcomb. Pada tahun tersebut, ia menyempurnakan eksperimennya pada kecepatan cahaya dan mendapatkan hasil besar nilai kecepatan cahaya di udara menjadi 299.864 ± 51 km/s dan perkiraan kecepatan cahaya dalam ruang hampa adalah 299.940 km/s. Merasa perlu melanjutkan studinya di bidang optik agar bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat, Michelson pergi ke Eropa dan mengunjungi beberapa universitas seperti Universitas Berlin dan Heidelberg, serta College de France dan École Polytechnique di Paris. Setelah 2 tahun belajar di Eropa, ia mengundurkan diri dari Angkatan Laut AS pada tahun 1881.

Pada tahun 1883 ia menerima posisi sebagai profesor di Case School of Applied Science di Cleveland, Ohio dan berkonsentrasi pada pengembangan interferometer. Pada tahun 1887, Michelson dan Edward Morley melakukan eksperimen untuk mendeteksi bukti keberadaan eter bercahaya tetapi mereka gagal. Kemudian ia beralih menggunakan interferometer astronomi dalam pengukuran diameter bintang dan dalam mengukur pemisahan bintang biner. Pada tahun 1889, ia menjadi profesor di Universitas Clark di Worcester, Massachusetts dan pada tahun 1892 ia diangkat sebagai profesor dan kepala pertama dari departemen fisika di Universitas Chicago yang baru dibentuk.

Michelson mengawali eksperimennya dalam mengukur kecepatan cahaya dengan metode cermin berputar Léon Foucault untuk mengukur kecepatan cahaya, menggunakan optik yang lebih baik dan garis dasar yang lebih panjang. Dia melakukan beberapa pengukuran awal menggunakan sebagian besar peralatan yang diimprovisasi pada tahun 1878. Kemudian ia melanjutkan penelitiannya bersama Simon Newcomb. Michelson terus menyempurnakan metodenya dan pada tahun 1883 menerbitkan pengukuran 299.853 ± 60 km/s. Kemudian pada tahun 1929, ia memulai kolaborasi dengan Francis G. Pease dan Fred Pearson untuk melakukan pengukuran dalam tabung 1,6 km dengan diameter 3 kaki di Peternakan Irvine dekat Santa Ana, California. Dalam beberapa refleksi, jalur cahaya ditingkatkan menjadi 5 mil. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, kecepatan cahaya diukur dalam ruang hampa yang hampir sempurna yaitu 0,5 mm merkuri. Michelson meninggal dengan hanya 36 dari 233 rangkaian pengukuran yang diselesaikan dan percobaan tersebut kemudian dilanda ketidakstabilan geologi dan masalah kondensasi sebelum menghasilkan nilai 299.774 ± 11 km/s.

Selain pengukuran cahaya, Michelson juga melakukan eksperimen bersama Edward Morley yaitu pergerakan bumi yang diharapkan bergerak relatif eter, yaitu medium hipotesis perambatan gelombang cahaya dengan interferometer Michelson. Kesimpulan dari eksperimen tersebut adalah eter itu tidak ada dan Kecepatan cahaya adalah sama untuk ke segala arah, tidak tergantung pada kerangka acuan inersial. Hal inilah yang sangat berpengaruh dalam dunia fisika seperti membuat Hendrik Lorentz yang merancang kontraksi Lorentz dan juga teori relativitas khusus yang dikembangkan oleh Albert Einstein.

Pada tahun 1920, Michelson dan Francis G. Pease melakukan pengukuran pertama diameter bintang selain Matahari. Michelson telah menemukan interferometri astronomi dan membangun instrumen semacam itu di Observatorium Mount Wilson yang digunakan untuk mengukur diameter raksasa merah Betelgeuse. Mulai tahun 1970-an, interferometri astronomi dihidupkan kembali, dengan konfigurasi yang menggunakan dua (atau lebih) apertur terpisah (dengan diameter lebih kecil dibandingkan dengan pemisahannya) sering disebut sebagai "Interferometri Stellar Michelson". Interferometer Michelson juga digunakan untuk mendeteksi gelombang gravitasi yang mana pada tahun 2020 lalu, lima belas peristiwa gelombang gravitasi telah diamati menggunakan interferometer Michelson ini.

Michelson adalah anggota Royal Society, National Academy of Sciences, American Physical Society dan American Association for the Advancement of Science. Berikut beberapa penghargaan yang diraih oleh A. A. Michelson :

1.1888 - Hadiah Rumford

2. 1903 - Medali Matteucci

3. 1907 - Medali Copley

4. 1907 - Hadiah Nobel dalam Fisika

5. 1912 - Medali Elliott Cresson

6. 1916 - Medali Henry Draper dari National Academy of Sciences

7. 1922 - Prix Jules Janssen , penghargaan tertinggi dari Société astronomique de France, masyarakat astronomi Prancis.

8. 1923 - Medali Emas dari Royal Astronomical Society

9. 1923 - Medali Franklin

Referensi

Livingston, D. M. (1973). The Master of Light: A Biography of Albert A. Michelson. ISBN 978-0-226-48711-3.

Levy, Harriet Lane (1996). 920 O’Farrell Street. Berkeley: Heyday Books. ISBN 978-0-930588-91-5.

Isaac Asimov. 2021. A. A. Michelson. Diakses melalui https://www.britannica.com/biography/A-A-Michelson pada 15 Mei 2021.

Percobaan Michelson-Morley. Diakses melalui https://fisikazone.com/percobaan-michelson-morley/ pada 15 Mei 2021

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

ASTRO HMD FISIKA UNIVERSITAS INDONESIA
ASTRO HMD FISIKA UNIVERSITAS INDONESIA

Written by ASTRO HMD FISIKA UNIVERSITAS INDONESIA

Memberikan perspektif baru dalam melihat fenomena alam dengan ringan dan menyenangkan lewat Ilmu Fisika & Menjadikan Fisika ilmu yang bersahabat bagi masyarakat

No responses yet

Write a response