Fisika adalah Permainan yang Mengasyikkan Bagi Feynman
oleh : Asweda Luluk, Fisika UI 2019
Fisika merupakan permainan yang sangat mengasyikkan
Richard Philips Feynman, Pria peraih Nobel bidang Fisika tahun 1965 ini memiliki banyak pengalaman unik dan fakta menarik seputar petualangannya mendalami ilmu Fisika. Berikut beberapa yang dirangkum oleh Departemen Astro HMD Fisika UI 2020
Fakta Menarik
“Jika dia adalah pria terpintar di Dunia, Tuhan tolonglah Kami.”
- Feynman dididik dengan beraneka ragam ilmu pengetahuan alam oleh ayahnya yang merupakan seorang penjual seragam militer.
- Saat berusia 12 tahun, Feynman memiliki laboratorium yang dibuatnya sendiri. Dia membuat percobaan listrik, membuat radio sederhana, sampai menjadi teknisi radio panggilan amatir dalam laboratoriumnya.
- Feynman juga bermain-main dengan percobaan kimia sederhana. Bahan-bahannya diambil dari dedaunan dan bumbu masak ibunya.
- Tahun 1939, Feynman mendapat gelar sarjana jurusan fisika di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
- Ketika Feynman menjadi pembicara saat seminar berkala (student seminar), tidak tanggung-tanggung John Wheeler (Astro-fisikawan di Princeteon University tempat Feynman meneruskan pendidikannya) mengundang beberapa fisikawan tersohor saat itu termasuk Albert Einstein. Kenyataannya Einstein pun datang dan ikut bertanya.
- Setelah dianugrahi gelar ‘Pria Terpintar di Dunia’ oleh majalah Omni. Ibunya berkata “Jika dia adalah pria terpintar di Dunia, Tuhan tolonglah Kami.”
- Peraih Nobel Fisika pada tahun 1965.
- Memiliki keingintahuan yang besar, selalu penasaran terhadap sesuatu, dan berpikiran sederhana.

Kontribusi Feynman
Meringkas teori dari makalah elektrodinamika kuantum yang berpuluh-puluh halaman menjadi sepotong diagram sederhana
- Bergabung dengan Project Manhattan, proyek pengembangan bom atom pertama. Feynman ditempatkan di Los Alamos untuk mengerjakan teori-teori penguraian inti atom sebagai sumber energi bom atom.
- Diagram Feynman. Diagram ini menjelaskan bagaimana dua elektron saling tolak-menolak ketika berdekatan dengan mempertukarkan foton. Diagram ini merupakan penyingkatan dari makalah elektrodinamika kuantum yang berpuluh-puluh halaman menjadi sepotong diagram sederhana yang mudah diinterpretasikan secara fisik. Pada akhirnya, Diagram Feynman dipakai secara luas dalam mempelajari interaksi antar partikel. Atas idenya ini, Feynman mendapatkan hadiah Nobel Fisika pada tahun 1965, bersama Julian Schwinger (Amerika Serikat) dan Shinichiro Tomonaga (Jepang).
- Teori Helium Cair bersama fisikawan Rusia, L.D. Landau.
- Teori Peluruhan Beta.
- Teori Parton yang mengantarkan kita pada pemahaman Quark.
- Bergabung pada perintisan teknologi nano dan komputer kuantum.

Fisika adalah permainan
penghargaan yang paling berharga bukanlah penghargaan Nobel, melainkan kenikmatan menemukan sesuatu
Feynman menjadikan fisika sebagai sebuah permainan yang mengasyikkan. Keingintahuan feynman yang tinggi dan kecintaannya bermain-main dengan fisika telah melibatkannya dalam berbagai petualangan. K ingintahuannya yang tinggi juga mampu menyihir semua orang. Selain kesuksesannya menyelesaikan banyak permasalahan, Feynman juga usil dalam menggunakan konsep-konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Feynman mampu menjelaskan fisika yang rumit menjadi sangat sederhana dan indah. Hal ini membuatnya terkenal dan tersohor di kalangan ilmuwan.
Feynman dikenal sebagai “tukang” buka kunci, laci, dan brankas handal. Oleh karena keusilannya ini, Jenderal Leslie Groves, seorang militer yang memimpin proyek di Los Alamos, terpaksa memerintahkan untuk mengganti semua brankas kantor, karena ulah Feynman yang sukses menjebol semua kunci tanpa merusaknya.
Petualangannya yang paling terkenal adalah ketika Ia berhasil memecahkan meledaknya pesawat ulang-alik Challanger di detik ke-73 setelah peluncuran pada tahun 1986. Pada saat itu, Feynman melakukan demonstrasi sederhana menggunakan air es dan benda berbentuk cincin untuk menunjukkan kesalahan yang terjadi pada konstruksi pesawat Challanger. Pendapat Feynman tentang penyebab meledaknya pesawat Challanger ini berbeda dengan pendapat dewan resmi. Laporan Feynman hanya digunakan sebagai lampiran dalam laporan resmi. Mengenai hal ini, Feynman hanya berucap bahwa untuk sebuah kesuksesan teknologi, realitas harus menjadi nomor satu daripada sekedar citra di depan publik, karena alam tak bisa dibohongi.
Feynman merupakan seseorang dengan keingintahuan yang tinggi. Hal ini membuatnya terus menelusuri semua bidang yang belum ia mengerti. Tidak hanya terbatas pada fisika atau sains, dia berhasil memecahkan tulisan kuno bangsa Maya, melukis berbagai potret, dan menguasai geografi di berbagai tempat hanya dengan mengoleksi perangko. Feynman juga orang yang berpikiran sederhana, hal ini ia tunjukkan dengan menyederhanakan makalah berpuluh-puluh lembar menjadi sebuah diagram yang mengantarkannya menjadi peraih nobel. Menurut Feynman, penghargaan yang paling berharga bukanlah penghargaan Nobel, melainkan kenikmatan menemukan sesuatu merupakan penghargaan paling berharga baginya.
Infografis Instagram : Farhan Akbar Erdian (Fisika UI 2018)
Editor : Rizky Azhari Abietto (Fisika UI 2018), Bayu Achmad Abdillah (Fisika UI 2019)
Link menuju infografis : https://www.instagram.com/p/CADG0LPhQ94/
Daftar Pustaka
https://www.biografiku.com/biografi-richard-philips-feynman/
http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1104980322
http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1153526102