Info Astro 2022 Inpherence #2: Fenomena Gerhana
Oleh : Muhammad Arrayyan Pasha Marseno
Gerhana adalah suatu fenomena astronomi di mana suatu benda pada luar angkasa bergerak memasuki bayangan benda lain. Gerhana dibagi menjadi dua, yaitu Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari.
Terdapat 3 jenis Gerhana Bulan, yaitu:
a. Gerhana Bulan Total: Seluruh bayangan umbra Bumi menutupi permukaan Bulan sehingga Matahari, Bumi, dan Bulan membentuk garis lurus.
b. Gerhana Bulan Sebagian: Gerhana Bulan jenis ini terjadi ketika Bumi menghalangi Bulan namun tidak semua permukaan Bulan terhalangi dari sinar Matahari sehingga sebagian permukaan Bulan berada pada bagian umbra dan dan sebagian permukaan Bulan lainnya berada pada bagian penumbra.
c. Gerhana Bulan Penumbra: Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika seluruh permukaan Bulan berada pada daerah penumbra.
Terdapat 4 jenis Gerhana Matahari, yaitu:
a. Gerhana Matahari Total: Gerhana Matahari jenis ini terjadi ketika Bulan di apit
Matahari dan Bumi sehingga membentuk garis lurus.
b. Gerhana Matahari Sebagian: Terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi serta posisi Bulan berada di daerah penumbra.
c. Gerhana Matahari Cincin: Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika piringan Bulan hanya menutupi sebagian dari piringan Matahari.
d. Gerhana Matahari Hibrida: Gerhana Matahari jenis ini merupakan fenomena yang langka. Gerhana ini muncul sebagai Gerhana Matahari Total pada titik tertentu di permukaan Bumi, sedangkan pada titik lain muncul sebagai Gerhana Matahari Cincin.
Referensi:
Proses Terjadinya Gerhana Bulan dan Jenis Gerhana Bulan. (2021, May 26). Direktorat Jenderal PAUD Dikdas Dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/proses-terjadinya-gerhana-bulan-dan-jenis-ge rhana-bulan
Alimuddin. (2014b). Gerhana Matahari Perspektif Astronomi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/al_daulah/article/download/1521/1470/