Info Astro Maret 2023 : Happy π Day!
Tahukah kalian bahwa tanggal 14 maret (3–14) kemarin merupakan pi-day, atau hari pi. Pi yang dimaksud merupakan konstanta irasional yang menyatakan ratio antara keliling sebuah lingkaran dan diameternya. Kontanta π memiliki nilai 3.1415926535897932384626433……, dapat terlihat bahwa nilainya memiliki angka desimal sangat panjang, dan setiap angkanya tidak berulang. Simbol dari π didapati dari angka yunani π yang dibaca „pi“ atau „pie“, dan didapati karena kata yunani untuk „periphery“ atau keliling dimulai dengan π. Simbol ini pertama kali muncul dalam buku „A New Introduction to Mathematics“ William Jones, dan dipopulerkan oleh Leonard Euler pada abad ke 18.
Konsep dari kontanta π telah diketahui selama 4000 tahun, rekaman terawal yang tercatat menunjukan matematikawan babilonia pada tahun 2000 BC melakukan penghitungan luas permukaan sebuah lingkaran menggunakan keliling hexagon dan berhasil menemukan aproksimasi π yang terawal sebesar 3.125. Kemudian pada 1650 BC di mesir, papirus Rhind menunjukan nilai sebesar 256/81 atau 3.1604 digunakan untuk mengaproksimasi π.
Pada tahun 250 BC, Archimedes dari Yunani berhasil mennghitung nilai π yang lebih akurat menggunakan teorema Phytagoras dan mengaproksimasikan nilai keliling lingkaran dengan sebuah poligon didalam lingkarannya. Melalui metode tersebut, Archimedes menemukan bahwa ada sebuah rasio konstan antara luas daerah sebuah lingkaran dan kuadrat dari jari-jarinya dan menghasilkan nilai aproksimasi π antara 22/7 dan 223/71.
Menggunakan metode poligon ini terus dipakai pada abad-abad yang mengikuti untuk menghitung aprokasimasi nilai π hingga digit desimal ke 35, namun memerlukan perhitungan yang panjang dan berulang, hingga inovasi pada perhitungan deret tak hingga dan fungsi trigonometri oleh George-Leibniz, dan juga teori binomial oleh Isaac Newton yang memudahkan perhitungan π sehingga dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih akurat. Hingga pada hari ini, π masih dikomputasikan oleh komputer modern sampai digit desimalnya yang ke-50 trilliun, dan hingga saat ini tidak ditemukan pola tertentu dari digit desimal π.
Kontanta π memiliki signifikansi sangat besar dalam matematika dan fisika. Kontanta ini muncul dimanapun ditemukan sebuah lingkaran, seperti matahari, bentuk heliks DNA, dan juga dalam berbagai fenomena lain. Contoh dimana π muncul adalah dalam bentuk-bentuk sungai, Albert Einsten menjelaskan hal ini menggunakan dinamika fluida dan „Chaos Theory“ untuk menjelaskan bahwa sungai cenderung mengalir membentuk lingkaran.
Selain itu π juga digunakan dalam fisika yang menggambarkan pergerakan gelombang, dan bentuk gelombang pada air dan cahaya. π juga digunakan untuk menggambarkan gerak periodic seperti yang teramati di pendulum dan getaran pada benang ataupun osilasi arus listrik, selain itu π juga digunakan dimana ada simetri dimana simetrinya diasumsi berupa simetri radial seperti dalam distribusi medan listrik dan magnet, dan juga dalam distribusi normal dalam statistika.
Frekuensi munculnya π dalam matematika dan juga dalam Fisika menjadikan konstanta ini salah satu konsep paling penting dalam usaha manusia untuk memahami cara kerja dunia, terutama bagi fisikawan.
Konstanta π yang awalnya ditemukan karena ketertarikan pada lingkaran dan angka telah mengubah alur matematik, fisika, dan sains yang tidak akan mungkin terjadi tanpa penemuan konstanta ini. Kontanta irasional ini sampai sekarang masih menarik perhatian ilmuwan-ilmuwan terkemuka dunia, dan caranya kita dapat menghargai konstanta ini adalah dengan diadakannya π-day.
Referensi:
Britannica, The Editors of Encyclopaedia.(2022). pi, https://www.britannica.com/science/pi-mathematics. Diakses 21 Maret 2023.
Corinne Langmuir. (2022). A brief history of pi. https://thevarsity.ca/2022/03/13/pi-day-2022/. Diakses 21 Maret 2023.
Edward B. Burger, Ph.D. (2017). Pi: The Most Important Number in the Universe?.
https://www.wondriumdaily.com/the-origins-of-pi/. Diakses 21 Maret 2023.
Natalie Wolchover. (2012). What Makes Pi So Special?. https://www.livescience.com/34132-what-makes-pi-special.html. Diakses 21 Maret 2023.
