Photrait #3: Jonas Ferdinand Gabriel Lippmann

--

Oleh: Alief Maulana Shiddiq, Fisika 2020

(Gambar 1. Gabriel Lippmann)

Gabriel Lippmann atau yang memiliki nama lengkap Jonas Ferdinand Gabriel Lippmann merupakan seorang fisikawan berkebangsaan Perancis yang lahir 16 Agustus 1845 di Bonnevoie/Bouneweg, Luxembourg. Lippmann dikenal dengan penemuannya yaitu Cappilarry Electrometer dan plat foto atau yang dikenal dengan plat Lippmann.

(Gambar 2. Gabriel Lippmann)

Gabriel Lippmann merupakan seorang anak dari ayah bernama Isaie dan ibu Miriam Rose yang lahir pada 1845. Pada tahun 1848 keluarga Lippmann pindah ke Paris dan Ia menjalankan studinya hingga dewasa disana. Lippmann kecil merupakan murid yang agak malas, namun Ia sangat memiliki keminatan pada Matematika. Pada tahun 1868 Lippmann melanjutkan perkuliahan di Ecole Normale Superieure dan memilih untuk menggeluti bidang Fisika.

Setelah Ia menyelesaikan studi di Ecole Normale Superieure pemerintah Perancis mengirimnya ke Heidelberg University, Jerman untuk mengambil spesialisasi di bidang kelistrikan. Pada tahun 1873 Lippmann memperkenalkan sebuah alat yaitu Capillary Electrometer sebagai disertasinya.

(Gambar 3. Logo Ecole Normale Superieure)
(Gambar 4. Logo Universitas Heidelberg)

Capillary Electrometer merupakan sebuah alat untuk mendeteksi sebuah arus listrik yang kecil. Alat ini terdiri dari komponen tabung dengan diameter kecil dan pada ujungnya terdapat ujung tebal dan tipis. Setengah dari tabung tersebut diisi dengan Air Raksa (Hg) serta sedikit Asam Sulfat (H2SO4) encer di atas Air Raksa. Perangkat ini kemudian digunakan dalam mesin Electrocardiogram yang dikemukakan oleh Augustus Desire Waller. Setelah berhasil dengan disertasinya, dengan dorongan Gustav Kirchhoff, ia mampu menerima gelar doktor dengan predikat Summa Cum-Laude pada 1874.

(Gambar 5. Capillary Electrometer Gabriel Lippmann)
(Gambar 6. Gustav Kirchhoff)

Setelah mendapatkan gelar doktornya di Heidelberg University Lippmann kembali ke Paris pada tahun 1875 dan melanjutkan studi hingga professor fisika di Sorbonne University, Paris.

(Gambar 7. Logo Sorbonne University)

Tidak hanya berhasil pada Capillary Electrometer, Lippmann juga pada tahun 1886 bergabung dengan Academy of Sciences dan beralih dari kelistrikan menuju metode penetapan warna spektrum matahari pada plat fotografi. Akhirnya setelah penelitiannya pada 2 Februari 1891 Ia mengumumkan kepada Academy of Sciences bahwa telah berhasil memperoleh gambar spektrum dengan warnanya pada plat fotografi yang tetap berwarna pada siang hari tanpa kerusakan.

Gambar-gambar pertama yang Lippmann ambil yaitu jendela kaca patri, bendera, semangkuk jeruk dengan bunga merah dan burung warna-warni. Teori fotografi warna ini menggunakan metode interferensi cahaya dan Ia telah mempresentasikan penemuannya ini kepada Akademi dalam dua makalah yaitu pada 1894 dan 1906. Dan pada tahun 1908 Ia berhasil meraih penghargaan Nobel Fisika berkat penemuan metode reproduksi warna fotografi pada plat fotografi dengan warna spektrum matahari.

(Gambar 8. Contoh potret fotografi berwarna Gabriel Lippmann)
(Gambar 9. Contoh potret fotografi berwarna Gabriel Lippmann)

Jonas Ferdinand Gabriel Lippmann meninggal dunia pada 13 Juli 1921 pada usianya yang ke-75 tahun di atas kapal uap Perancis SS France di Samudra Atlantik saat dalam perjalanan dari Kanada.

Referensi

Dewita. 2015. Gabriel Lippmann Penemu Plat Fotografi Berwarna.

P. Dutta & K. B. Thinley. Gabriel Lippmann. Diakses melalui https://www-britannica-com.translate.goog/biography/Gabriel-Lippmann

J. P. Pier & J. A. Massard (eds): Gabriel Lippmann: Commemoration by the section of natural, physicsal, and mathematical sciences.

https://americanhistory.si.edu/collections/search/object/nmah_2531

http://www.nobel-winners.com/Physics/gabriel_lippmann.html

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

ASTRO HMD FISIKA UNIVERSITAS INDONESIA
ASTRO HMD FISIKA UNIVERSITAS INDONESIA

Written by ASTRO HMD FISIKA UNIVERSITAS INDONESIA

Memberikan perspektif baru dalam melihat fenomena alam dengan ringan dan menyenangkan lewat Ilmu Fisika & Menjadikan Fisika ilmu yang bersahabat bagi masyarakat

No responses yet

Write a response